A. Negative Airflow/Pressure
Ringkasnya, adalah membuat udara di dalam casing agar segera
keluar. Bagaimana? Dengan cara mengatur kipas-kipas di dalam casing lebih
banyak berperan sebagai exhaust.
Teorinya, dengan banyaknya kipas exhaust maka tekanan udara
di dalam casing jadi lebih rendah. Sehingga udara di luar casing akan masuk ke
dalam casing (baik melalui kipas intake, maupun semua celah/lubang yang ada di
casing)
Kelebihan :
(+) Udara panas hasil dari kerja VGA, mobo dan prosesor bisa
segera keluar dari casing.
(+) Cocok untuk ruangan non-AC
(+) Suhu dalam casing lebih adem dan cocok untuk overclocker
(-) Menyedot debu lebih banyak (Kenapa? Karena daya sedot
(pull) dari kipas exhaust ditambah daya dorong (push) dari kipas intake akan
membuat udara luar masuk semua ke dalam casing.)
(-) Celah-celah yang ada di casing akan ber-kontribusi untuk
menyedot debu juga
(-) Filter di kipas intake tidak akan banyak berpengaruh
menyaring debu. Karena debu akan tetap masuk dari celah yang ada di casing.
B. Positive Airflow/Pressure.
Ringkasnya, memberikan suplai udara segar ke dalam casing
dan menghalangi debu bersarang di dalam casing. Bagaimana? Dengan mengatur
kipas-kipas di dalam casing agar lebih berperan sebagai intake
Teorinya, dengan banyaknya kipas intake maka tekanan udara
di dalam casing jadi lebih tinggi. Sehingga udara di dalam casing akan berusaha
mencari jalan keluar dari casing (baik melalui kipas exhaust, maupun
celah/lubang di casing)
(+) Hardware PC akan terjaga dari debu dan kotoran
(+) Lebih optimal hasilnya bila berada di ruangan dengan
sirkulasi udara yang baik/stabil (ruangan ber-AC)
(+) Cocok untuk user gamer atau user umum
Kekurangan :
(-) Butuh filter untuk kipas intake
(-) Butuh kipas dengan kinerja baik untuk intake dan exhaust
Selain itu, Positive Airflow mengoptimalkan pembuangan dari
(misal) GPU/ VGA card, karena udara panas yang mengalir kembali ke dalam casing
dapat dicegah..
C.Balanced Airflow/Preassure
Ringkasnya, menyeimbangkan tekanan udara di dalam dan luar
casing. Bagaimana? Dengan mengatur agar kipas intake dan exhaust seimbang
fungsinya. Caranya? Mengukur tekanan (besarannya: CFM) dari masing-masing
kipas.
Teorinya, dengan imbangnya antara kipas intake dan exhaust
maka suhu dalam casing menjadi netral.
(+) Udara panas dari hardware lekas keluar
(+) Suplai udara segar juga terjaga
(+) Cocok untuk para "perfeksionis"
(-) Mengukur CFM tidak mudah, karena spek kipas biasanya
beda dengan keadaan saat dipakai. Bahkan dengan spek kipas yang sama pun, belum
tentu bisa terwujud.
(-) Debu atau kotoran tetap bisa masuk walau minim
Contoh :
Note : Biru berarti intake dan merah exhaust
Dikutip dan di edit dari Kaskus.co.id thread STC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar